"Pelatihan ini untuk melahirkan pengusaha kreatif," kata Gazali di sela-sela acara pembukaan Diklat Kewirausahaan, Selasa (22/12/2014).
Menurut Gazali, Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan adalah lembaga otonom yang bergerak di bidang pembinaan wirausaha dan UMKM di Madura. Adapun visi Inkubator bisnis ini, menjadi lembaga yang mampu melahirkan, menumbuhkan, dan mengembangkan bisnis dan kewirausahaan di wilayah Madura.
Dosen Unira sekaligus Direktur PT. Marinal Indoprima ini lebih lanjut menuturkan bahwa dalam upaya melahirkan pengusaha kreatif, pihaknya memprogramkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan bagi calon wirausaha (mahasiswa) dan wirausaha yang sudah ada. Selain itu juga membangun jaringan kerja antar pelaku bisnis, melakukan kerja sama (sinergi) dengan pemerintah, perbankan, melakukan penelitian dan pengembangan bisnis kreatif dan peluang bisnis serta pendampingan dan pembinaan bisnis.
Diklat yang digelar selama dua hari di Gedung PKPN ini kata dia, merupakan salah satu program prioritas Inkubator Bisnis Unira.
"Kita ingin memberikan support kepada mahasiswa untuk siap berwirausaha secara langsung, sehingga kuliah di Unira tidak hanya memperoleh ilmu teori usaha saja, tetapi juga sekaligus pengalaman dan praktek berwirausaha," jelas Dosen yang meraih gelar Doktor dari Universitas Negeri Malang ini.
Untuk menambah bobot program kegiatan rutin Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Unira, pihaknya bekerjasama dengan Inkubator TIK Malang.
"MoU (memorandum of understanding, red)-nya hari ini, bersamaan dengan Diklat yang akan digelar selama dua hari, di Gedung PKPN Pamekasan."
Kerjasama antar Inkubator itu, kata Gazali, pada program pendidikan dan pelatihan, praktek dan laboratorium usaha.
"Kita berharap Inkubator ini menjadi jalan lahirnya para pengusaha dari kalangan mahasiswa, sehingga tidak menjadikan PNS sebagai satu satunya bidikan pekerjaan. (sayangi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar