Tidak hanya Anas yang ditaklukkan Mahfud dalam Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI IX di Riau yang berakhir Minggu (2/12) dinihari itu. Ada 30 orang dari politisi dan akademisi yang singkirkan di antaranya Bambang Susatyo (Golkar), Viva Yoga Mauladi (FPAN), Anis Baswedan (Paramadina), MS Ka’ban (PBB) dan beberapa nama lain.
“Saya bersyukur terpilih sebagai Ketua Presidium KAHMI dalam suasana demokratis. Kami mengajak seluruh anggota KAHMI membangun masa depan Indonesia yang bermartabat. Kami juga tak akan membawa KAHMI masuk ke arena politik praktis,” ujar Mahfud MD.
BERLANGSUNG FAIR
Menurut pria Madura tersebut, proses pemilihan presidium KAHMI berlangsung secara fair. “Ini Munas yang bergairah dalam suasana demokratis. Ada kontes yang terbuka tapi fair, tak ada isu kecurangan atau pun politik uang,” ujarnya.
Mahfud menilai, hasil Munas KAHMI merupakan cermin bahwa warga KAHMI masih punya kepekaan hati nurani. Buktinya, ia diminta jadi calon ketua. “Saya datang apa adanya, tak ada tim sukses yang menggalang agar saya menang, tetapi secara obyektif para peserta Munas memilih saya,” tuturnya,
Presidium KAHMI Pamekasan Jawa Timur yang menjadi salah satu peserta Munas, Gazali, menyatakan nama Mahfud sudah mengemuka sejak awal Munas.
“Mahfud dinilai sebagai pemimpin yang bersih, apa adanya, dan ceplas-ceplos. Terpilihnya Mahfud adalah wujud keinginan seluruh peserta Munas yang ingin mencari pemimpin berkarakter,” jelas Gazali, Minggu.
SETARA JK
Menurutnya, Mahfud sudah dipandang setara dengan Jusuf Kalla yang juga merupakan alumni HMI. Oleh karena itu peserta Munas tanpa ragu memilihnya. “Apalagi survei menyebutkan Mahfud sebagai salah satu tokoh terbaik,” ujar Gazali.
Salah satu presidium KAHMI terpilih, Viva Yoga Mauladi menambahkan, meskipun Mahfud meraih suara terbanyak, tidak berarti Ketua MK tersebut menjadi ketua umum. Sebab tidak ada istilah ketua umum di KAHMI. “Jadi semuanya menjadi ketua. Kepemimpinan bersifat kolektif kolegial,” jelas Ketua DPP PAN ini.
Munas KAHMI selain dihadiri peserta anggota KAHMI dari seluruh Indonesia, Munas juga dihadiri tokoh-tokoh nasional yang merupakan alumni HMI seperti Jusuf kalla, Akbar Tandjung, dan Fahmi Idris.
Viva mengungkapkan berdasarkan hasil Munas, terpilih 9 orang presidium yang menjadi anggota Majelis Nasional KAHMI. Berikut hasil pemilihan Koordinator dan anggota presidium Munas KAHMI ke IX: 1. Mahfud MD (347 suara), 2. Viva Yoga Mauladi (334 suara), 3. Anas Urbaningrum (320 suara), 4. Muhammad Marwan (313 suara), 5. Anis Baswedan (308 suara), 6. Bambang Soesatyo (260 suara), 7. Dr Hj Reni Marlina (192 suara), 8. Ms Kaban (156 suara), 9. Taufiq Hidayat (153 suara).
PENCAPRESAN 2014
Nama Mahfud MD makin moncer karena berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur ini juga menduduki peringkat teratas.
Sedangkan nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie rontok dalam survei tersebut. Namun hasil ini justru mendorong semangat kader partai berlambang Pohon Beringin ini. “Hasil survei LSI memacu kader di bawah untuk bekerja lebih solid,” kata Wakil Sekjen Partai Golkar, Leo Nababan, Minggu.
Secara pribadi Leo menilai survei LSI tersebut belum mencerminkan suara masyarakat secara keseluruhan. Tapi dia menegaskan, apapun hasil LSI, Golkar tetap pada keputusan final untuk mencalonkan Ical sebagai capres 2014.
Sebelumnya, LSI meluncurkan hasil survei nasional terkait calon Presiden RI 2014, termasuk 14 tokoh alternatif yang belum pernah muncul di survei sebelumnya.
Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi mengatakan, dari hasil survei itu urutan pertama Ketua MK, Machfud MD (79), urutan kedua Dahlan Iskan (76) dan beberapa nama lain diantaranya pada urutan berikutnya Sri Mulyani (71), Hidayat Nur Wahid (71), Djoko Suyanto (67). Untuk urutan 10 besar pun nama Ical tidak lolos.
Sumber: http://poskotanews.com/2012/12/02/hlkahmi-gelar-munas-mahfud-md-gusur-anas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar